Daftar Isi:

HUJAN BERANTAI 
MENCARI CAHAYA
HEWAN DI DALAM WARNET
ANGKA NOL
12 JULI 2012

***
HUJAN BERANTAI


hujan
hujan
hujan
hujan
hujan
hujan
hujan
hujan
hujan
hujan
hujan
hujan
hujan
hujan
hujan
Tuhan


Kemang 2012

***


MENCARI CAHAYA


bermusafirlah aku entah ke mana
sudah jauh dan sangat lama
memagikan tuanya malam, menyiangi butanya pagi
memalamkan siang hari hanya demi engkau

doa-doa telah kutiupkan ke langit paling malam, langit membisu
doa-doa telah kulemparakan ke laut paling dalam, laut pun beku
lalu teriaklah aku, Tuhan!

saat tulangtulang di sekujur tubuh sedang tercucuk
oleh dinginnya penantian akan doadoa tadi
kaku kedua tanganku, tak mampu kuturunkan
tapi, doa-doaku terus berhamburan kepadaNya untukmu

tibatiba saja bulu kudukku berdiri
ada yang memanggilku tapi siapa orangnya
juga ada hangat menyentuh tanganku
yang kaku dan amsih terangkat "halus tulus"

o!, rupanya doa-doa yang berhamburan itu
telah mencairkan malammalam yang padam
dikabulkanNya, "bulan sabitku"
nampak dari wajahmu, dan kauucapkan
''kini aku milikmu selamanya"


Kemang 2012

***


HEWAN DI DALAM WARNET


anjing!, teriaknya
tentara mati tertembak di kepala
siapa tuhan ia lupa

babi!, katanya ah!
orang ini licik, lihat tuh!
jam 7 pagi  lupa sekolah

gila!, gila lo
pulang sana!, dasar bocah
ibunya tak tahu, di rumah


Kemang 2012

***


ANGKA NOL


25 bilangan kosong
siang malam harihari
punya siapa?
ah!, rebah, berdiri, berjalan
balik melamun

panjang jalan aku lupa
banyak langkah aku dosa
arah ke mana, tersesat tujunya
di dalam mulut berisi busa

selalu terjaga di semua hawamimpi dengan mata terbuka
bayang-bayang gamang
ringan terus mengambang


Kemang 2012

***

12 JULI 2012


"mimpi, ini mimpi!" gerutuku
cepat kurogoh saku, di handphone 12 Juli jam 7 pagi
"belum selesai tidurku, jangan ganggu!"  kataku

kepada Rangga, gelas kosong, musafir kata
aku akan pulang, kau, ayah, ibu, kakak, adikmu
biarlah menjadi kenang, walau di hati ada pekikku

"mimpi ini mimpi!"
Banten, tepatnya Serang
harapan telah hilang, kubaca puisi dengan lantang
sambil mengerang sebelum pulang

Rangga, terjadi gempa di dadaku
pecah, berdarah-darah, dan ini kang
anak ayam titipanmu sudah kuberi makan


Kemang 12 Juli 2012

***

Your comment will be posted after it is approved.


Leave a Reply.